Profil Pusat Studi CUID
PENDAHULUAN
Ketersediaan infrastruktur memadai memiliki peran vital bagi pertumbuhan ekonomi nasional, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berbagai studi telah mengonfirmasi dampak investasi infrastruktur baik jangka pendek maupun panjang terhadap penurunan kemiskinan dan kesenjangan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan stabilitas sosial dan politik. Infrastruktur juga menjadi salah satu faktor penting menentukan daya saing suatu negara. Namun, data dan fakta memperlihatkan adanya kesenjangan yang lebar antara kebutuhan dan ketersediaan yang terjadi secara global karena berbagai faktor.
Di sisi lain, isu-isu keberlanjutan dengan tiga pilarnya yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan sebagai salah satu bentuk kesadaran untuk menggunakan sumber daya guna memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan generasi masa depan terus semakin mengemuka. Infastruktur sekarang tidak lagi sekedar lebih andal dan efisien, namun juga dituntut semakin ramah dengan lingkungan dan dapat diterima oleh masyarakat. Perkembangan teknologi komputasi juga memungkinkan pengembangan infrastruktur cerdas atau smart infrastructure yang berbasis data dan informasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya literasi mereka terhadap teknologi.
Dinamika-dinamika ini jelas memberikan tantangan yang tidak ringan tentang sistem penyediaan infrastruktur atau infrastructure delivery systems harus dilakukan. Pendekatan yang business-as-usual semakin lama tidak lagi relevan dengan situasi yang ada, terlebih saat merebaknya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 yang memberikan dampak signifikan pada pembangunan di sektor infrastruktur yang sedang berjalan; pun memberikan pelajaran berharga untuk bagaimana infrastruktur ke depan yang lebih resilien terhadap bencana harus dibangun dan disediakan.
Persoalan penyediaan infrastruktur adalah persoalan multidimensi yang membutuhkan multidisiplin untuk solusinya. Actuarial engineering, Artificial intelligence, Asset management, Community development, Concurrent engineering, Construction digitalization, Construction engineering, Construction management, Decision science, Disaster management, Financial engineering, Green infrastructure, Human capital, Information management, Internet of things, Lean construction, Legal and regulatory studies, Macchine learning, Mobile computing, Neural network, Procurement, Project finance, Project management, Public communication, Public-private partnerships, Relational governance, Risk management, Simulation analysis, Smart technology, Social and economic analysis, Social engineering, Stakeholder management, Sustainable infrastructure, System analysis adalah sebagian kecil dari area-area pengetahuan yang dibutuhkan untuk menawarkan solusi yang inovatif dan holistik. Suatu wadah yang memungkinkan adanya kolaborasi antardisiplin ilmu sangat dibutuhkan.
SEJARAH
Center of Excellence in Urban Infastructure Development atau disingkat CUID merupakan salah satu pusat studi multidisiplin di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM). Pusat Studi ini dibentuk oleh sebagai respons terhadap kebutuhan untuk mewadahi penelitian terkait pembangunan infrastruktur perkotaan dan sebagai dasar permohonan bantuan beasiswa Presidential Scholarship bersama dengan Center of Excellence in Small and Medium Enterprise.

Ketua Pusat Studi CUID
Prof. Dr.-Ing. habil. Andreas Wibowo, S.T., M.T
Public-private partnerships; Value-for-money analysis; Infrastructure finance; Financial engineering; Construction risk management; Risk analysis; Construction management; Construction economics; Project delivery systems.
Visi
Menjadi salah satu pusat unggulan dalam penelitian dan pengkajian infrastruktur perkotaan di Indonesia
Misi
- Mengembangkan penelitian-penelitian di bidang pembangunan infrastruktur perkotaan yang secara fisik erat hubungannya dengan disiplin ilmu ketekniksipilan dan arsitektur, namun tidak lepas dari disiplin ilmu lainnya seperti hukum, ekonomi, sosial, dan lingkungan;
- Membantu pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya menangani masalah-masalah pembangunan infrastruktur perkotaan;
- Menjadi wadah penelitian bagi para dosen dan mahasiswa khusus nya pada level pascasarjana;
- Melakukan publikasi hasi-hasil penelitian berkaitan dengan pembangunan infrastruktur perkotaan dan informasi penting lain yang terkait;
- Memberikan diseminasi pengetahuan kepada para mahasiswa dan masyarakat luas terkait pembangunan infrastruktur perkotaan.
Bidang Kajian
Secara umum bidang kajian CUID bisa diklasifikasikan secara fisik, meliputi konstruksi gedung, jalan, jembatan, terowongan, bandara, pelabuhan, ketenagalistrikan, dan energi lainnya, sistem penyediaan air minum, sanitasi dan persampahan, telekomunikasi, dan infrastruktur perkotaan pendukung lainnya, dan secara nonfisik meliputi kajian-kajian peraturan-peraturan, hukum, ekonomi, keharmonisan lingkungan, tatanan masyarakat, dan lain lain.
Secara spesifik bidang-bidang kajian CUID meliputi namun tidak terbatas pada:
- Asset management
- Creative financing
- Green financing
- Green infrastructure
- Project delivery systems
- Project financing
- Public-private partnerships
- Resiliency
- Risk management
- Social and economic impact analysis
- Sustainability
- Value for money analysis.
Seluruh bidang kajian ini didesain dalam rangka untuk menunjang kehidupan masyarakat perkotaan yang berkelanjutan dan tangguh (menghadapi bencana), serta kondusif untuk berkembang dengan memperhatikan isu-isu relevan terkini. Khusus untuk periode 2021–2024, kajian CUID akan lebih difokuskan pada Sustainable Public-Private Partnerships in Urban Infrastructure Development (lihat peta jalan penelitian).
Anggota Tim

Adrian Firdaus, M.Sc
Port planning and design; Public-private partnership; Construction management; Construction economics

Dr. Andreas F.V. Roy
Construction management; Infrastructure maintenance management system; Construction risk management, Construction economics; Applications of artificial intelligence in construction management; Management information system in construction management

Dr. Anton Soekiman
Manajemen proyek konstruksi; perencanaan dan pengendalian proyek; Audit dan investigasi proyek; Manajemen sumber daya manusia di konstruksi; Ekonomi rekayasa; Kesehatan dan keselamatan kerja; Produktivitas tenaga konstruksi; Penilai Ahli Jasa Konstruksi.

Dr. Felix Hidayat
manajemen konstruksi; hukum konstruksi; klaim konstruksi; sengketa konstruksi; kontrak konstruksi; administrasi proyek konstruksi; metode pelaksanaan konstruksi; estimasi biaya konstruksi; penjadwalan proyek konstruksi; keselamatan kerja pada proyek konstruksi; sumber daya manusia dalam proyek konstruksi.

Dr. Eng. Mia Wimala
Manajemen konstruksi; Konstruksi berkelanjutan; Bangunan hijau; Material dan teknologi konstruksi

Theresita Herni, S.,M.T. (Industri), M.T. (Sipil)
Construction planning and scheduling; Construction management; Operation and maintenance management

Yoh. L.D. Adianto M.T.
Construction management; Construction project scheduling; Conctruction project cost estimating